Prosesi Di Kala Jenuh
Rutinitas sehari-hari tidak dipungkiri memang membuat kita jadi agak sumpek. Otak pun jadi ogah diajak berfikir. Tapi, meski begitu rutinitas tidak dapat kita tinggalkan karena itu adalah kewajiban kita. Apalagi untuk orang-orang seperti saya yang bekerja sebagai PNS, rutinitas menjadi bagian dari perjalanan hidup yang harus dilewati.
Untuk mengatasi kejenuhan karena rutinitas, saya punya banyak cara, misalnya menyelingi proses bekerja dengan menggambar, membuat kreasi felt, belajar kanji sampai blogging. Namun, di saat tertentu semua hal tersebut tidak lagi ampuh untuk membuat pikiran jadi fresh. Kalau sudah begini saya kelabakan sendiri, harus mengerjakan tugas namun hati dan pikiran tak hendak. Memutar musik kesukaan juga tidak menimbulkan reaksi yang diinginkan. Uhh, maunya apa tho?
Haha, kalau sudah dalam kondisi seperti itu, saya akan melakukan prosesi berikut.
1. Rebahan sebentar (bukan bobok loh ya), tarik napas panjang, ingat lagi tujuan saya bekerja, ingat lagi betapa orang-orang di luar sana lebih susah dari saya untuk dapet sesuap nasi, ingat lagi kenikmatan tak terhitung hari ini, ingat lagi hakikat manusia, kemudian hembuskan. Tarik napas lagi jika belum merasa lepas dari jenuh.
2. Setelah itu, regangkan tubuh, mulai dari mata, leher, tangan, pinggang dan kaki (perut gak usah, hehe).
3.Berjalanlah ke sekeliling ruangan, sapa teman-teman (sapa saja, bukan ngobrol),
4.Berjalanlah ke toilet, ambil wudhu, dan lihat mukamu di cermin, katakan padanya, 'Hey, cita-citaku masih banyak, kamu gak boleh males, kita harus berjuang bersama untuk meraihnya!" Keluarkan ekspresi terbaikmu, ;DD
5. Sehabis prosesi mengajak diri untuk bangkit selesai, beranjaklah ke meja kerja, ucapkan kata-kata penyemangat seperti : yey, oshh, yoshhaa, faigghttoo, dll (*asal jangan te sate atau blok m blok m blok m, :DD). Bismillah, dan mulailah fokus dengan tugas yang harus dikerjakan.
1. Rebahan sebentar (bukan bobok loh ya), tarik napas panjang, ingat lagi tujuan saya bekerja, ingat lagi betapa orang-orang di luar sana lebih susah dari saya untuk dapet sesuap nasi, ingat lagi kenikmatan tak terhitung hari ini, ingat lagi hakikat manusia, kemudian hembuskan. Tarik napas lagi jika belum merasa lepas dari jenuh.
2. Setelah itu, regangkan tubuh, mulai dari mata, leher, tangan, pinggang dan kaki (perut gak usah, hehe).
3.Berjalanlah ke sekeliling ruangan, sapa teman-teman (sapa saja, bukan ngobrol),
4.Berjalanlah ke toilet, ambil wudhu, dan lihat mukamu di cermin, katakan padanya, 'Hey, cita-citaku masih banyak, kamu gak boleh males, kita harus berjuang bersama untuk meraihnya!" Keluarkan ekspresi terbaikmu, ;DD
5. Sehabis prosesi mengajak diri untuk bangkit selesai, beranjaklah ke meja kerja, ucapkan kata-kata penyemangat seperti : yey, oshh, yoshhaa, faigghttoo, dll (*asal jangan te sate atau blok m blok m blok m, :DD). Bismillah, dan mulailah fokus dengan tugas yang harus dikerjakan.
Bagaimana, prosesi yang aneh bukan? Tapi insyaAlloh cukup ampuh.
Boleh coba loh~
te sateeeee...
BalasHapusnice inpo gan, ^^d
hihihi,
BalasHapustengkyu gan, :DD
hemmm memang kalau rutinitas yang sama akan membuat kita jenuh. manusia butuh variasi...
BalasHapusmungkin perlu untuk liburan ke luar kota he he he..
ke wisata alam....^_^
di mana kak??
BalasHapusMagetan adakah?