Prasangka Baik

Untuk pertama kalinya dalam kehidupan keluarga kami ada anggota keluarga dekat yang mengalami sakit cukup parah. Subuh Ahad kemarin, Lis dikabari tentang kecelakaan yang dialami adik saya yang pertama. Sepulang dari kampus Sabtu malam tepatnya, dia yang mengendarai motor sendirian terjatuh di sebuah tikungan ketika sedang menghindar dari tabrakan. Sampai saat ini, dokter belum memutuskan apakah lututnya akan dioperasi atau tidak. Ya, 3 otot lututnya putus.

Kaget. Tepat malam Ahad itu juga saya mengendarai motor sendirian, melewati rute licin nan ramai dari Istora ke Salemba. Hemm, jalanan yang cukup membahayakan itu bahkan memaksa saya untuk membuat status warning kepada rider lain untuk hati-hati. Saya tulis :
"Jalanan ramai dan licin, keep focus para rider, *Jangan lupa berdoa"
Adik saya yang paling kecil bahkan sempat komen di status ini.
Ketika esok paginya Bapak mengabari saya melalui telepon, saya tau beliau juga sangat syok. nada suaranya berubah dan tak bisa bercerita banyak soal adik. MasyaAlloh, manusia memang begitu lemah. Tak ada satupun yang bisa menjadi kuasanya, semuanya hanya the One and Only kepunyaan Alloh.

Saat ini mungkin adik sedang tergolek di ranjang rumah sakit. Semoga Alloh memudahkannya sehingga tak merasa sakit yang terlalu. Jika pun ia harus merasakannya, semoga sakitnya bisa menjadi penggugur dosa-dosa. Bapak Ibu, yang senantiasa setia menjaganya, semoga Alloh karuniakan kesehatan dan kesabaran.

Dan saya akan mencontoh bagaimana keluarga Qolawun menghadapi setiap ritme hidup, mereka berkata "Kami tidak tahu ini musibah atau nikmat, tapi kami berprasangka baik kepada Alloh".
semoga, itu pula yang menjadi mental keluarga kami. Tetap optimis dan yakin, suatu hari adik akan berjalan lagi, akan sehat kembali. Atas semua ini pun, akan ada hikmah nan indah, insyaAlloh.

Get well soon, my lovely Sist,
Alloh with you honey.

Komentar

  1. innalillahi wa inna ilaihi raji'un...
    turut berduka, smoga Allah menjadikan sakit ini sbg penggugur dosa2nya, dan smoga melalui musibah ini akan membawakan hikmah yg jauh lebih indah...amiin
    *btw, lilis ga pulang?

    BalasHapus
  2. InsyaAlloh ini bukan duka, tapi sebuah batu lompatan untuk bisa lebih baik lagi, lebih hati-hati, lebih mensyukuri kesehatan, lebih menjaga waktu, dan masih banyak hikmah yg lain.

    InsyaAlloh sore ini pulang.

    BalasHapus

Posting Komentar

Hi, nice to hear your inner-voice about my blog. Just feel free to write it here, but please dont junk :)

Postingan Populer