Welcome to The World :)
Pagi-pagi tadi salah satu adik kelas yang baru masuk asyik sekali ngajak chat tentang "kayak apa sih dunia kerja itu", "pas baru masuk nganggur gak mba?", xixixi, pertanyaan khas anak-anak yang baru aja penempatan. Btw, saya mengucapkan "Welcome the world, Bro and Sist :333. Selamat atas penempatannya, barokallohulakum~ Selamat jadi PNS Muda, rekening emm, rekening apa ya? Rekening halal, heheh"
Nah, demi menanggapi pertanyaan sang adik tersayang, mohon ijinkan saya berceloteh sedikit soal gimana rasanya dunia kerja, terutama pas awal-awal. Oya, postingan ini akan ada sequelnya lho, tentang bagaimana pandangan saya tentang UT, kuliah sambil kerja, kuliah tanpa sepengetahuan atasan, yah, terkait kuliah sambil kerja pokoknya. *seruu seruu seruu :DD
Bekerja untuk Apa?
Hayoo, apa jawabannya? Ada yang jawab: "bekerja untuk beli sebongkah berlian dan sesuap nasi, beli BB, cari dana buat nikah" atau "kan udah kuliah, masa gak kerja" atau "yahh, daripada pengangguran", wew wew wew, jawaban ada lagi? Gimana kalau : "untuk pemenuhan kebutuhan aktualisasi diri mba", trus "cari pengalaman (*open recruitment mode on)". Jawabannya adalah : bekerja untuk ibadah.
Apa artinya? Artinya kita bekerja dengan keinginan untuk mendapat ridho Allah dan pekerjaan kita dianggap sebagai ibdah. Jika prinsip kita soal ini sudah oke, keadaan apapun yang bakal kita temui di tempat kerja, akan kita hadapi dengan bijak :)
Semisal, suatu hari kamu diminta fotokopi (*what? emang gue siapaaahh?), jangan buruk sangka dan merasa direndahin dulu, kita gak bakal dikasih tanggung jawab lebih besar kalau belum bisa menyelesaikan tanggung jawab yang kecil. Buktikan kamu jago fotokopi, gak ada salah, tepat sesuai pesanan dan tepat waktu :)) Yakin deh, kalau atasan sudah percaya, next job bakal meningkat kualitasnya. InsyaAllah :)
Eh eh, bagaimana kalau bahkan fotokopi aja gak? Pengangguran gitu..
Belajar. Belajar apaan?
Belajar melalui >> melihat pekerjaan orang lain dan kondisi orang lain.
Caranya?
Lihat budaya kerja di sana, coba adaptasi diri. Kenali satu-satu orang di sana, jangan ada yang kelewat. Kalau udah mulai kenal, itu bisa juga jadi jalan buat dapat kerjaan :DDD
Pokoknya, mengusahakan jadi sebermanfaat mungkin, meskipun kontribusinya sangat kecil.
Trus, jangan demotivasi kalau kayak "belum terberdayakan", gak semua sistem SDM di Kemenkeu udah bagus. Kita musti lila legowo menghadapi itu :)
Syukuri dan terus liat peluang untuk berkontribusi yah ~
Jaga Sopan Santun dan Penampilan
Sikap dan penampilan itu ibarat bagian depan majalah, kalau covernya udah nyebelin, orang males buka and baca-baca. Nah~ untuk itu sebagai newbee, kita harus menjaga keduanya, supaya orang lain tertarik untuk mengetahui kita lebih jauh, apa potensi kita dan akhirnya bisa memutuskan kita baiknya berkontribusi di bagian apa.
Soal sikap, gak perlu dijelasin lah ya, senyum sapa salam, trus unggah ungguh, yah pokoknya sesuai ajaran Rasul saw, jangan jadi orang nyebelin. Ramahlah :DD
Penampilan juga disesuaikan dengan aturan. Jangan sampai nama kita jelek gara-gara kita gak peduli sama penampilan. Sebuah kesalahan yang seharusnya gak perlu ada kan?
Semangat Kerja dan Continues Improvement
Selanjutnya, setelah senyum manis dan penampilan rapi adalah semangat kerja. Balik ke case awal, apapun dikasih kerjaannya "do it with happy". gak mudah siy, aku juga sering grundel, sampai nangis bombay, tapi akhirnya memilih untuk mengatakan kepada diri sendiri bahwa tidak ada kejadian yang gak bisa kita ambil positifnya. Selama kita mau melihat lebih dekat, insyaAllah di sana ada sarana untuk keizen. Apa tuh? Continues improvement. Perbaikan secara berkelanjutan lah bahasa kerennya. Ketemu kerjaan yang gak asyik, tetep harus dikerjakan secara profesional :)
Pelajari pekerjaanmu, usahakan hasil yang paling optimal.
Short Story
Dulu pas pertama baru masuk, di biro saya lagi heboh soal century, setiap hari kerjaan kami adalah ~tarrraa~ TRANSKRIP. What? Sekolah ampe jatuh bangun gitu disuruh nranskrip (doang)? Hehehe. Gak tau kenapa pas waktu itu siy asyik asyik aja, karena ada temen2 , jadi nranskrip nya rame-rame. Serulah, bisa menambah kedekatan temen2 seangkatan. Balik malem untuk piket juga biasa. Dikasih makan siang juga si kadang-kadang (*u should try ayam japang :DD). Sampai akhirnya 3 bulan kemudian saya ditempatkan di sekretaris kepala biro. Kata anak-anak itu bola panas. Well, soalnya si Bapak karo terkenal 'agak' temperamen, jadi mereka pada ogah di sana. Tapi, dimanapun harus disyukuri tho? Biar nikmatnya tambah banyak. Sejak saat itu baru kerasa deh, yang namanya manajemen SDM di sebuah organisasi penting banget, didukung dengan kemampuan adaptasi yang tinggi biar bisa survive. Belajar satu satulah saya, mulai dari input surat masuk, ngapalin jadwal atasan, ngapalin nama kabag-kabag dan save nomer hape mereka, lembur nungguin karo, ngapalin kode alphabet, dan belepotan njawab telpon dari para bule. Serulah kalau dikenang.
Tapi ada juga saat-saat saya terpuruk karena 'setengah hati' harus dibawa atasan yang kena mutasi. Tempatnya sepi krik krik, di lantai 20 paling tinggi, gak bareng temen-temen, dan sederet kndisi nyebelin yang kalau saya dramatisir bisa bikin stres. Alhamdulillah banyak temen-temen yang care, ngajakin saya keluar dari kesedihan menuju dunia yang lebih gembira :DD (*thanks to them lah). Nah, carilah teman-teman yang bisa support kamu dimanapun dan kapanpun, mereka sangat membantu :p
Sekarang pas sudah 2 tahun bekerja, lebih bisa nerima prinsip : kerja dimanapun oke, coba cintai pekerjaan itu dan semangat kita untuk belajar insyaAllah meningkat.
Walaupun ternyata kadang-kadang kumat juga pemberontaknya kalau pas ogah sejalan sama boss :DD
Tapi masih berusaha untuk do everythin seperti seharusnya.
Oke, so, jangan berharap terlalu tinggi, tapi siapkan energi yang full yah :DD
Awali hari pertama mengabdi as PNS muda dengan tekad do our best.
Semoga apapun pekerjaan kalian, Allah meridhai kalian dengan itu.
See you someday at lapangan banteng :DD
arigatoo mba lis-chan... ^___^
BalasHapusdouitashimashite, me-chan :)
BalasHapusinspiring, mbak!
BalasHapusizin share ya?
tapi kalo menurut saya, kalo emang gak nyaman sama kerjaan itu, ya berenti aja, trus cari kerjaan yang sesuai minat dan hobi kita (ngomong doang si enak ye :p) hehe
BalasHapuskunjungi blogku juga dong, aku juga lagi cerita tentang pekerjaanku yang amat menyenangkan dan sesuai hobiku :D
Dirga : Alhamdulillah,
BalasHapusSilakan :DD
Hesti : huaa, pengenn, lagi dirintis, smoga suatu saat bisa menemukannya ~aamiin
This comment has been removed by the author.
BalasHapus