Tempat Main : Kebun Raya Bogor

Setapak lagi sampai Istana Bogor :D
Pengen refresh dari rutinitas harian tapi budget dan waktu mepet? Tenang saja, asal kita cerdik, kita bisa refresh tapi tetep hemat. Nah, salah satunya adalah main ke Kebun Raya Bogor. Kebun raya yang letaknya dekat dengan Jakarta, memudahkan kita (*terutama saya yg tinggal di Jakarta) untuk bisa hijraj sejenak dari hiruk pikuk kota dan menghirup udara segar. Ikuti ceritaku yuk ;D

Minggu pagi kami (aku dan husband) bergegas menuju stasiun kereta terdekat yang dilewati commuter line arah Bogor yaitu Manggarai. Cukup dengan 7ribu rupiah, kita akan sampai di Stasiun Bogor (pemberhentian terakhir). Untuk jadwal commuter line, bisa lihat website khusus commuter line yah :D
Kurang lebih 45 menit kami sampai di Stasiun Bogor, rameee, habisnya hari Minggu, semua-semua pengen liburan sama keluarga. Aseekk~

Dalam rangka olahraga, akhirnya kami memutuskan untuk jalan kaki. Lumaya juga oey, 15 menitan lah. Untuk akhirnya sampai di gerbang II masuk KRB. Karena gak mau kehausan pas di dalem, akhirnya kami beli jajanan dulu sebelum masuk. Nah, disinilah kami gak terlalu beruntung, masa beli timtam, hexos, sekaleng sprite dan aqua totalnya 32ribu? Kalau kami itung-itung, paling abisnya cuma 20ribu. Tapi ya akhirnya terpaksa kami bayar juga, keburu tengsin kalau digagalin transaksinya. But, tetep aja gondokkk, merasaa dikerjaiiinn. So, kalian belilah jajan di tempat normal, jangan di area wisata.

Biaya masuk KRB beraa ya, lupa oey, dibayarin sih, heheh. kayaknya si gak lebih dari 10ribu rupiah. Okelah, langsung cerita pas udah di dalem aja. Tujuan pertama kami adalah ngecek Istana Bogor(emang rumah lho??) Pas kami sampai, kami papasan sama sekelompok orang yang punya cacat kaki, sepertinya komunitas yang dibangun untuk mengumpulkan orang-orang yang cacat kaki. Seketika juga itu kami terharu sekligus bersyukur. Terharu dengan semangat mereka, dan bersyukur karena Allah masih menyempurnakan raga kami hingga hari ini.

Istana Bogor tidak bisa kami kunjungi tanpa ijin tertulis, jadi kami hanya bisa berpose di seberang danaunya, plus menikmati keindahan teratai raksasanya.

Istana Bogor fish eye mode on -LOL



Mamas dan topi kesayangannya :p
Teratai Raksasa >,<
 Nah, setelah puas mematut diri di depan Istana Bogor, kami beranjak ke tempat-tempat lain. Terus berjalan tanpa arah dan tujuan, sampai akhirnya gerimis turun di saat kami sedang duduk beristirahat di depan sebuah makam Belanda. Sebenarnya kami ingin melihat bunga Raflesia Arnoldi, tapi karena takut hujan makin deras kami memilih untuk menuju arah gerbang utama. Selama perjalanan ke sana, kami sempat berpose di beberapa tempat menarik seperti :

Jembatan Gantung
At Griya Anggrek


 Ini nih, griya anggrek yang juga musti kalian kunjungi waktu ke KRB. Koleksi anggreknya menawan dan dijual dengan harga yang terjangkau kantong, sekitar 65K aja sudah dapat satu buah anggrek yang sudah mekar. Fasilitas masjid di KRB juga oke, lumayan bersih dan luas. Kalau laper dan pengen makan di dalem, bisa dateng ke Kafe D'Daunan yang ada di area lapangan utama. Pemandangannya indah lho~

Sekarang KRb juga sudah mempunyai fasilitas mobil terbuka yang bisa membawa kita berkeliling KRb secara cuma-cuma. Hehe, memang harus antri siy, jadi, datanglah pagi-pagi :)

Selese berkeling-keliling, kami memutuskan untuk segera pulang. Eh, iya, kami akhirnya membeli asinan buah dan sayur asli Bogor di toko asinan "ASLI' sebelum BTM. Harganya cukup mahal siy, 14K, tapi rasanya maknyus :DD ~ enyaakk

Di sini nih tokonya :)
Begini niy jualannya :P
Siplahh~..
Akhirnya, berakhir juga cerita ke Kebun Raya bogor ini.
Pulang naik commuter line lagi, oiya, siapkan kaki untuk berdiri, karena kemungkinan gk dapet tempat duduk itu besar banget.
But, keep smile :DDD

Oke deh, sampai ketemu di review tempat main lainnya ya :DD

Komentar

Postingan Populer