Saya Moody

Sekarang -saat menulis post ini- air mata saya masih menggelayut. Yak, satu lagi page yang saya baca di blog ini dia pasti menetes. Blog seperti biasa, dengan konten luar biasa. Tentang cinta pada anak dan suami. Tentang kereta, sarapan dan perjuangan. Juga hikmah dari sebuah kelucuan dan tanda cinta. Saya suka.

Entah kenapa saya begitu tersentuh, tidak ada yang menyedihkan di sana. Bahkan penulisnya adalah ibu muda yang sungguh tegar dan penuh semangat. Inspiring.

Kemarin kemarin, saya menolak isi beberapa artikel soal ibu hamil. Katanya ibu hamil itu sensitif, moody an, suka kebawa emosi. Fu fu fu, saya rasa saya akhirnya setuju. Setelah beberapa hari yang lalu mencoba mengelak tuduhan tak mengenakan itu, ternyata memang bumil itu moody an LOL~

Ibu hamil memang sensitif.

Alhamdulillah,
Allah memberi kesempatan saya dan mamas untuk berdua menjaganya, berdua menyayanginya, berdua mendidiknya, berdua menjadi umi bapaknya (*calon panggilan kami insyaAllah)

Sungguh tidak ada anugerah yang saya rasa begitu besar selain ini hingga detik ini,

Ia yang hadirnya tidak kami duga,
Ia yang hadirnya membuka berjuta pahala,
Ia yang hadirnya memacu kami untuk banyak belajar,
Ia yang hadirnya mencerahkan kembali cinta ayah bundanya.

Subhanallah,
Saya benar benar ingin menjadi umi yang ia cintai nantinya,
Yang bisa selalu mendampinginya menapaki kehidupan.
Mencintai dia.

Saya tahu,
Ada ribuan hal yang bisa membuat saya khawatir saat ia sudah hadir,
babyblues, blighted ovum, hamil anggur,
Tapi, percayalah, Allah membukakan berjuta jalan untuk menghidupkannya.

Allah Penciptanya !  

Setelah satu bulan dia di sini, baru hari ini saya yakin bahwa saya dan mamas insyaAllah bisa membesarkannya. Aamiin~

---Mamas. Terima kasih untuk semua doa dan perhatian untuk adek, minum untukku di tengah malam, tangan hangat untuk kupegang, roti manis di pagi hari, juga obat herbal buatan Mamas. Tetap di sampingku ya, membantuku membesarkan mereka.  

Hasil USG dedek - 4 weeks





Komentar

  1. This comment has been removed by the author.

    BalasHapus
  2. waa *tutup muka
    makasih ya ...

    dan semoga semuanya lancar dan sehattt

    BalasHapus
  3. aamiin, terima kasih Mba Sita :)

    Hope Mba Sita, Asa dan suami juga yaa :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Hi, nice to hear your inner-voice about my blog. Just feel free to write it here, but please dont junk :)

Postingan Populer