Hey, Muslimah Kudu Cantik !

Yak, menurut saya, menjadi cantik artinya menjadi diri kita yang terbaik, di dalam dan tentu saja di luar. 

Cantik itu tidak harus menjadi A, B atau C atau siapapun, tetapi full thanks to Allah, kita bisa cantik dengan menjadi yang terbaik sesuai apa yang ada dalam diri kita. 

Kenapa kita musti ngomongin gimana jadi cantik? Karena, well, jujur saja, nggak ada satupun wanita di dunia ini yang ga pengen jadi cantik, ngaku gak? Lol~ Jadi, ini adalah pembahasan yang tidak pernah basi. So, so, sebagai Muslimah, kita memang ga boleh ga cantik. Jadi Muslimah musti cantik. Itu prinsip nomer satulah pokoknya. Nah, yang musti dibahas selanjutnya adalah : bagaimana si supaya kita bisa disebut wanita yang cantik? Apa wanita cantik itu harus berbedak tebal, berbibir seksi dan berpakaian ala model? Kalau saya, saya bakal jawab "Tidak harus". Kenapa? Karena cara setiap wanita untuk menjadi cantik disesuaikan dengan keadaan bin kondisi masing-masing. Karena setiap wanita itu dilahirkan unik, punya aura kecantikan yang berbeda-beda dan patut dihargai. Apalagi sebagai seorang Muslimah, tentu saja kita mempunyai definisi cantik yang lebih lengkap :D

As a Muslimah, kita tidak boleh lupa, sebuah hadist yang akan memberi kita pemahaman tentang betapa Allah mencintai keindahan :)

Ibnu Mas'ud meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya ada sebiji sawi dari kesombongan," ada seorang yang bertanya, "Sesungguhnya jika ada seseorang yang senang memakai baju baik dan sandal baik (apakah itu termasuk kesombongan?), Nabi SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah itu indah, mencintai keindahan, kesombongan adalah menolak kebenaran dan membenci manusia" (HR. Muslim)

Outer Beauty? Harus!

Bau badan? Baju acak adut? Sepatu bulukan?

Its a No. Itu larangan keras untuk semua Muslimah. Kesederhanaan hidup tidak mengekang kita untuk tampil cantik, pakaian sederhana asal rapi, itu sudah lebih dari cukup. Pakaian yang berlebihan? Tentu saja jangan. Kalau soal kecantikan luar, Muslimah harus yakin bahwa apa yang Allah tunjukkan adalah yang terbaik. Berpakaian yang menutup aurat (tidak ketat, tidak transpran, tidak menyerupai laki laki dan jilbabnya menutup dada) sama sekali bukan hal yang sulit, para fashion designer (Dian Pelangi misalnya) Indonesia pun sudah menghasilkan karya-karya terbaiknya untuk mendukung Muslimah 100% berhijab, alhamdulillah~

Selain pakaian, bagian dari outer beauty kita termasuk kebersihan, baik aroma tubuh, kebersihan kuku, kulit ataupun wajah. Ayo-ayo siapa males mandi dan bersih-bersih? Well, please jangan dilanjutin. Stop sekarang! Mandi dua kali sehari cukup kok, kramas bisa setiap dua hari sekali, potong kuku cukup sekali seminggu (pas hari Jum'at), eit untuk wajah harus tiap hari yaaa~  

Muslimah boleh dandan gak? Boleh banget. Asal : Ga berlebihan (yang berlebihan di depan suami saja ya :P). Saya paling seneng dengan produk kosmetik Wardah kalau soal berdandan ria. Saya sudah pakai Wardah selama 3 tahun, selain sudah pasti HALAL, Wardah juga punya produk yang lengkap, dari bedak sampai lulur, dari cream pembersih wajah sampai body mist. Bahkan untuk mahar kemarin juga saya pilih Wardah, :D

Oiya, kenapa  kosmetik yang halal penting? Karena yang ga halal membuat ibadah kita ga sempurna. Bayangkan, pas bulan Ramadhan gini kita pakai bedak sebelum terawih, selidik punya selidik, ternyata bedak yang kita pakai mengandung komposisi yang haram, seperti, kolagen yang dibuat dari bagian tubuh babi, well, itu artinya sholat kita ga sah. Na'udzubillah. Pengennya bisa nyaman pas sholat malah ngerusak sholat gara-gara kita kurang peduli dengan kosmetik yang kita pakai.

MUI sebagai organisasi yang peduli dengan halal dan haram, sangat concern dengan hal ini dan ingin semua Muslimah hanya memakai kosmetik yang halal. Jadi, pada saat membeli kosmetik, pilihlah kosmetik yang sudah berlabel 'halal'. Itu bukti bahwa kita benar-benar sempurna sebagai Muslimah, gak mau kan Allah marah gara-gara kita sembarangan dan tidak peduli dengan kesucian kosmetik yang kita pakai? 

Tips aman dan sederhana dalam memilih kosmetika halal, seperti ditulis oleh www.halalguide.info adalah dengan melihat legalitas produk yang ditunjukkan dengan dicantumkannya nomor pendaftaran di BPOM, melihat komposisi produk, mengecek kejelasan nama dan alamat produsen kosmetik, dan terakhir sebagai konsumen kita harus cerdas dan kritis serta aktif mencari informasi terkait produk kosmetik yang akan kita beli. Seperti kita tahu, dengan digalakkannya penggunaan kosmetik halal, tetap masih banyak kosmetik di luar sana yang belum memperoleh sertifikat halal. Walaupun dari segi kandungan yang dicantumkan di kosmetik tersebut tidak ada yang haram, kita tetap harus hati-hati karena ternyata banyak juga perusahaan kosmetik yang tidak mencantumkan secara lengkap komposisi bahan-bahan yang dipakai. Nah, kalau kosmetik yang kita pakai sudah lulus uji dari LPPOM, selain hati tenang karena bahan yang digunakan halal, juga ada jaminan keselamatan diri. Kosmetik yang halal hanya menggunakan bahan-bahan yang aman dan baik.

Saya sangat mengapresiasi keinginan MUI untuk menyebarkan pentingnya halal dalam kehidupan melalui program #HalalisMyLife, bahkan dalam memilih kosmetik. Dengan didukung oleh LPPOM MUI, Wardah dan blogdetik.com, selama bulan Juli sd Agustus 2012 ini, ketiganya menyelenggarakan lomba blog bertemakan pentingnya faktor halal dalam memilih kosmetik. Ini adalah cara sosialisasi yang ciamik. Saat ini penggunaan blog terus meningkat -blogger juga berasal dari beragam kalangan dan usia- menjadikan sosialisasi ini lebih bombastis. Supaya tulisan jadi oke, mau  tidak mau, para blogger harus mencari tahu informasi tentang kosmetika halal. Baru hasilnya dituangkan di blog bukan? So, walaupun yang terpilih menjadi pemenang hanya beberapa orang, sebenarnya yang mensosialisasikan sudah banyak. Ini ide super jitu untuk membuat para pembaca aware dengan kosmetika halal :)

Oiya, selain kosmetiknya halal, seorang Muslimah sebaiknya tidak berlebihan dalam berdandan. Cukup tata rias yang sederhana saja. Kenapa? Karena wanita sudah dilahirkan cantik oleh Allah. Tidak perlu tata rias yang berlebihan, apalagi menghabiskan beratus ratus juta rupiah hanya untuk operasi plastik. Na'udzubillah~

Cantik yang natural, insyaAllah lebih berkah :)

Inner Beauty ? Wajib!

Baju rapi dan syar'i sudah, bau mulut bau badan ilang, muka fresh sudah,
lengkapi yuk, dengan hati yang cantik :)

Inner beauty itu banyak diartikan orang sebagai sikap hati yang terpancar pada sikap dan cara pikir alias behaviour. Seorang wanita belum sempurna cantiknya jika tidak dilengkapi dengan perilaku yang baik. Misal, wajahnya cantik kayak bidadari, tapi suka ngumpat, eneg ga tuh? 

So, untuk soal sikap, setiap wanita harus belajar menjaga perilaku, baik tutur kata maupun sikap agar senantiasa menyenangkan siapapun. Jadi Ibu, maka ia adalah Ibu yang penyayang kepada anak-anaknya. Jadi anak, maka ia adalah anak yang berbakti pada orang tuanya. Jadi istri, maka ia adalah istri yang taat pada suaminya. jadi teman, maka ia adalah teman yang sejati -ada saat suka dan duka. Jadi guru, maka ia adalah guru yang patut diteladani. Jadi dokter, maka ia adalah dokter yang tidak pandang bulu siapa pasiennya. Menyenangkan bukan? Bayangkan, di semua perannya, seorang wanita bisa selalu menjadi orang yang menyenangkan.

Setiap wanita dengan potensi dan kecantikannya (hati dan raga), akan mampu menjadi inspirasi bagi orang-orang yang di sekitarnya. What an inspiring beauty, insyaAllah ~ Salah satunya dengan konsisten memakai produk kosmetik yang halal :)

Kesimpulannya, kecantikan kita tidak hanya dinilai dari luarnya saja, melainkan juga kecantikan dalamnya, alias kecantikan hatinya. Keduanya harus kita miliki. Lengkap!

Muslimah cantik? 

Ga bisa setengah-setengah :D