1000 Burung Kertas
Orang bilang,
jika kita membuat 1000 burung-burung kertas,
apa yang kita impikan akan terwujud

Saya setengah percaya setengah tidak. Mungkin lebih pada tidak percaya. Dalam dunia yang sudah canggih sekarang ini mitos mitos itu saya anggap cerita tambahan saja. Bumbu yang menyedapkan tapi bukan bahan utama.
Meski begitu, entah mengapa emosi saya selalu terusik saat melihat burung-burung kertas. Ia dilipat dengan alur berurut hingga membentuk sayap, kepala dan ekor burung. Burung-burung kertas itu entah kenapa, meski tidak saya percayai khasiatnya, identik dengan harapan. Dalam banyak cerita dan film, ia menjadi sarana bagi mereka yang mengejar impian dan harapan. Sayapun, setiap melihatnya, seperti teringat dengan impian-impian yang pernah terbersit.
Baiklah, mungkin akhirnya saya memutuskan bahwa burung kertas adalah pengingat. Menggedor-gedor saya untuk bangun ketika mulai terlena dengan kenyamanan dan kemudian tergoda untuk bersantai-santai. Menggelorakan semangat juang saya untuk membuktikan bahwa saya adalah manusia yang punya peran di dunia ini. Bukankah tidak ada yang sia-sia apa yang diciptakan Tuhan?
Pada intinya 1000 burung kertas adalah simbol. Bahwa setiap energi yang kita keluarkan tidak akan hilang. Ia bisa diciptakan tak mampu dimusnahkan. Siapa yang mengejar akan menemui. Siapa yang mengejar harapan ia akan menemui harapan.
Komentar
Posting Komentar
Hi, nice to hear your inner-voice about my blog. Just feel free to write it here, but please dont junk :)