Walimah Story #2

How, how?
Si undangan udah beres kan?
 
Selanjutnya, mari berbincang-bincang soal pakaian pengantin ~ salah satu yang hee booh juga kadang-kadang persiapannya. Diriku juga dulu heboh, sampai search sana sini buat nemuin dress yang oke untuk walimah. Pengen dimodel ini pengen dimodel itu. Akhir-akhirnya malah percaya penuh sama ibu untuk milihin baju akad, dan baju resepsi nya nyewa. FYI, tadinya Lis pengen banget modelnya seperti ini. 

 
sumber
Alasan : dressnya longgar, jilbab syar'i, make up simple, dan no punuk unta. But, hasil di hari H menjadi seperti ini. 

Jilbabnya kependekan dan dari bahan yang emmh yeah, seumur hidup gak akan aku pakai lagi (dan emang ga punya), pakai sanggul di dalem jilbab (oh noo), gaunnya too mefet, dan kudu pakai bulu mata, haisshh. Gaunnya nyewa, jilbabnya juga dari si perias. Sebenarnya pas akad udah lumayan dari segi gaun dan jilbab, kayak gini penampakannya gan ~


Jilbabnya mengulur panjang, kebayanya juga cantik sampai setengah lutut nutupnya, kebaya sama bawahannya (jarik) ibuku beli bahannya (di Kebumen ada) trus dijahitin. Jilbabnya juga disiapin ibu, pakai bahan satin trus dibordir tepiannya. Oiya, fail atas (kain yang kayak brukat tapi untuk nutup kepala) juga sudah sekalian sama kebayanya loh~ Overall yang ini ga terlalu mengecewakan-lah. Selain -of course- make upnya T,T

Nah, sekarang back to basic, apa yang boleh dan ga boleh dipakai pas nikah. Sebenarnya sama persis kayak rambu-rambu kita sebagai Muslimah dalam berpakaian, ga ketat, ga nerawang, ga untuk tujuan popularitas, ga pakai punuk unta dan menutup dada. 
 
Gaunnya sudah oke, tinggal jilbabnya dibuat panjang | Make up nya natural banget, keren | beautiful but syar'i
Oiya, usahakan pilih warna yang tidak menyerupai warna kulit ya, soalnya jadi kayak gimana gitu. Trus jangan lupa, pakai daleman kebayanya yang ga percis warna kulit. 

Make up too much, ga nutup dada, daleman warna kulit : semua faktor itu kudu sebisa mungkin dihindari
Dandanan lain? Make up ga berlebihan, ga pakai wangi-wangian, ga nyukur alis, ga pakai tambahan yang berupa artificial dan menyerupai ciptaan Allah ( misal : bulu mata), ga mengikir gigi, dan ga pakai tato. Nah, sebenarnya ga ribet kan? Sayangnya, most of them itu bakal dilakuin sama perias kalau kita ga minta untuk ga perlu dilakuin : make up yang too much, nyukur alis (udah tradisi banget niy), dan masangin bulu mata.  

So, gimana siy tipsnya supaya bisa berpakaian syar'i pada saat melangsungkan akad dan walimah. Menurutku hal-hal berikut perlu banget dicatet.

1. Sampaikan cita-cita kita kepada ortu bahwa pas walimah nanti akan memakai pakaian yang syar'i, seperti selama sudah kita jaga. Sampaikan apa saja yang disebut dengan menjaga kesyar'ian dalam berpakaian. Sangat disarankan membawa contoh-contoh foto walimah temen-temen (atau search di internet) yang sesuai dengan keinginan kita. Biar mereka bisa mempertimbangkan, dan akhirnya memutuskan bahwa sama sekali ga aneh walimah dengan jilbab panjang dan make up sederhana.

2. Pilihlah perias yang mengerti tentang pentingnya berpakaian syar'i -bahkan- saat walimah. Asyik banget kalau periasnya memang mempunyai konsep itu. Tapi ga jarang kita kesusahan nemuin perias yang paham dan terpaksa memilih yang ada di sekitar kita. Ga masalah siy, yang penting, jauh-jauh hari sampaikan sama persis kayak pas minta ijin ke ortu, pengen pakai pakaian syar'i dan dandan sesuai syriat. Kalau bliau komplain ? Ganti perias lain sampai nemu yang ngerti. Kalau terpaksa banget sama perias itu padahal kita ga sreg, coba mintol ortu untuk bantu menjelaskan. Toh kan pemakai jasanya kita, jadi harusnya dia nurut kita dong, :P

3. Pastikan pas baju dan kalau bisa tes make up. Pas baju is sooo important. Akan lebih aman dan nyaman kalau pakaian yang kita pakai kita sendiri yang punya, jadi ga kebates sama koleksi si perias (yang kebanyakan warnanya terlalu ngejreng dan potongannya terlalu mepet). Bikin mahal ga siy? Ga mahal kalau kita tau tempat beli bahan dan jahitin yang murah. Mahal kalau kita pengennya bahan yang mahal dan dijahit di tailor ternama. Apalagi kalau minta dibuatin desainer. Hehehehe. Sekarang ada banyak online shop gaun walimah syar'i plus kerudung yang kurang dari 500ribu. Jika ada budgetnya, itu bisa jadi pertimbangan. Jika terpaksa harus menyewa karena kteterbatasan waktu or biaya, pilih yang size nya tepat dan sampaikan kita bawa jilbab sendiri. Kenapa? karena biasanya jilbab di perias jarang yang ditujukan untuk model menutup dada. Biasanya model yang dililit lilit di leher. Dengan membawa jilbab sendiri, perias ga bisa ngelak lagi kan? 


Tes make up perlu dilakukan untuk memastikan bahwa hasil riasannya itu tetep keliatan natural, ga menor. Dan memastikan sekali lagi bahwa dandanan kita ga perlu melakukan cukur alis atau nambahin bulu mata. Bilang sama periasnya, kita nyaman dengan bulu mata dan alis ciptaan Allah sejak kita lahir, ga perlu diubah-ubah. Bulu mata diganti dengan maskara aja, itu pun kalau perlu. Kalau mau nebelin alis pakai pensil alis itu masih boleh.

Tes make up juga menghindari kita kehabisan waktu pas hari H loh, jangan sampai terpaksa nerima kemauan perias karena masih harus nego sana sini dengan periasnya. Pokoknya kita ga boleh kalah ngototnya sama perias yang bandel, :P

Sebagai bonus postingan kali ini, Lis cantumin beberapa link yang mugnkin bermanfaat kalau mau pesen gaun walimah yang syar'i dan beberapa foto walimah yang cocok untuk dijadikan contoh ke ortu dan keluarga.

sumber
 
sumber

sumber
sumber
Pilihan memesan gaun walimah bisa di :
Gamismu.com, aishagriyasyari.com, weddingafada, kalau di facebook juga bejibun, sayang banget ga bisa copy link-nya di sini.


Hahh, akhirnya selesai juga postinan ini, panjang yahh XD
Actually, cita-citaku jadi EO walimah yang syar'i, biar setiap pasangan Muslim yang menikah ga perlu repot nyari perias dan pakaian syar'i, tentu saja dengan kualitas dan harga yang affordable, sayangnya cita-cita belum diubah jadi aksi, jadi ya pantes aja siy kalau belum kesampaian. 

Semangat yah buat kalian yang sedang mempersiapkan penikahan, pokoknya rempong di awal itu ga masalah selama untuk memastikan kita nurut sama Allah, in sha Allah bakal dipermudah deh ~ aamiin

Komentar

  1. dulu ayu bikin sendiri baju akad sama walimahnya dek, gamis gt..soalnya kl gak gt, dipaksa simbah pake baju kebaya2 yang mana sulit menemukan yg gak pas badan dan tdk mencolok.

    kalo make up, yah kemaren agak lumayan kurang natural, tp ya gak sampe menor gimanaaaaaa gt..cuma ya namapun gak pernah dandan, jadi berasa segalanya too much aja..padahal udh pake perias muslimah.
    hehehehe

    BalasHapus
  2. Hihihi, sebenarnya kebaya gakpapa mba, asalkan ga mepet, dan jilbabnya tetep panjang. Tapi ya memang ga semua perias punya, jadi beberapa tetep kita yang sediain, terutama jilbabnya.

    Sebenernya banyak mak eup yang bener-bener minimalis dan natural banget, tapi ga banyak perias daerah yang bisa, atau kadang malah bukan selera mereka, jadi walhasil menor kali tu bibir :P

    BalasHapus
  3. postingan gamis walimahnnya bagus banget mba, saya juga pengen jahit sendiri niatnya untuk walimahan saya,

    BalasHapus
  4. Alhamdulillah, Ukh Anisa, jika tinggal di sekitaran Jabodetabek, sekarang akhirnya saya sudah memulai bisnis pakaian muslimah, termasuk gaun pengantin, jika membutuhkan bisa menghubungi saya di aisyazzahra@gmail.com untuk info lebih lanjut :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Hi, nice to hear your inner-voice about my blog. Just feel free to write it here, but please dont junk :)

Postingan Populer