This Dream, Oyeah
Motivasi dan semangat saya,Yumna :3 |
Sepagian ini seharusnya saya sudah menyelesaikan BAB II tugas membantu disertasi teman pak bos. Tapi ada daya hati saya tidak di sana. Jauh sebelum PNS menjadi keseharian saya, saya adalah pecinta desain. Segala macam dan jenis desain, mulai dari desain grafis, rumah, pakaian, dan tentu saja pakaian. Saya bisa betah lama lama untuk mengerjakan hal hal berbau desain, saya mau merogoh kocek dalam-dalam untuk beli majalah desain, beli kuas, beli cat, beli alat-alat dekorasi, saya senang dengan hasta karya. Cita-cita saya sewaktu kelas 3 SMA adalah arsitek. Saya suka rumah yang bagus, saya jatuh cinta dengan desain interior yang keren. Saya memilih ITb sebagai sekolah untuk menjemput cita-cita itu. Saat akhirnya tiket masuk saya pegang, takdir membawa saya memasuki ruang berbeda. Di STAN, kampus kenangan itu, bukan saya tidak menikmati, saya bahkan alhamdulillah mendapat predikat lulusan terbaik kala lulus. Tetapi memasuki dunia kerja, saya mulai kehilangan lagi passion saya. Mimpi saya tidak ada disini. Mimpi saya bukan dan tidak akan bisa saya raih dengan duduk di balik meja. Apalagi setelah Yumna lahir, berjam-jam meninggalkannya bukanlah kondisi yang saya mau.
Tidak mampu memenuhi passion saya untuk mendesain sendiri, saya memutuskan untuk menjadi reseller berbagai merk yang saya sukai. Alhamdulillah, pasar merespon dengan sangat baik. Meski awalnya tersendat, sekarang mulai kelihatan hasilnya setelah satu tahunan berjalan. Dan Allah menggiring saya, ke titik ini lagi, Ketika saya harus memilih, antara bekerja di kantor atau mengelola bisnis pakaian saya. Jalan ini saya temui lagi. Saya yakin saya harus memilih, karena untuk berhasil menjalani keduanya dalam satu waktu adalah mustahil. Saya ingin karya saya dihargai atas nama saya. Saya ingin karya saya dinikmati dengan cinta terbaik dari hati saya. Saya ingin hasil yang saya nikmati adalah tetes keringat dari apa yang benar-benar saya kerjakan. Saya mau hidup dengan semangat memajukan diri dan masyarakat sekitar dengan apa yang saya mampu. Saya mau menjadi Ibu yang tidak ada batasan waktu untuk mendidik dan mengasuh anak-anak saya. This dream, oyeah.
Lets just enjoy it more :3
Lets just enjoy it more :3
Semangat Lilis!
BalasHapusHi Ardhi, thx udah mampir, this dream is really oyeah, hihi
BalasHapus