#1Day1Dream : Sekaliber Irna Mutiara
![]() |
Picture Source |
I looove beautiful dress, : )
Entah kenapa saya suka sekali pakaian-pakaian bagus, meski demikian alhamdulillah saya tidak impulsif dengan merek pakaian yang saya pakai. Apalagi setelah berhasil merintis brand sendiri (alhamdulillah), malah semakin ngerem mau beli baju ini itu. Biasanya kepikirannya "aku bisa bikin sendiri", ehehe, sok banget. Tapi kalau soal inspirasi saya selalu mencari berbagai sumber, salah satunya adalah Bunda Irna Mutiara.
Saya mengenal karya beliau saat awal tahun 2012 ketika saya merencanakan pernikahan. Bunda Irna melekat dengan desain gaun yang mewah dan modest, namun tidak terkesan 'sombong', namun lebih ke arah pure dan wanita sekali, warma-warnanya lembut, banyak drappery dan detail sebagai wujud kesempurnaan dalam mendesain. Waktu itu saya pengen sekali bisa pakai baju pengantin ala-ala Irna La Perle (salah satu brand Irna Mutiara), namun apa daya dompet tak sampai *eh :DDD
Bunda Irna ternyata memulai kesuksesannya sebagai fashion designer dengan bermodal 1 unit mesin jahit *manteeep, dan sekarang beliau telah memiliki 72 butik *masyaAllah. Siapa menyangka pernah jatuh bangun membangun bisnis, bahkan terkena imbas krisis 1998. Sikap pantang menyerah membawa Bunda Irna ke kondisi sekarang -yang ga bisa dianggap remeh- Dari membuat seragam untuk karyawan PT KAI sampai akhirnya melenggang ke kancah internasional, Mulai dari malaysia, Hong Kong, Kanada, New York, Dubaii, wahhh *matabelo
Saya yakin untuk bisa seperti beliau tidak bisa hanya mengandalkan usaha yang sedikit dan maju mundur, cantik *plaks. Untuk bisa sekaliber Bunda Irna -kalau bisa kita partneran deh bikin lembaga pendidikan untuk desainer Muslimah sesuai cita-cita beliau. Saya malu karena belum usaha apa-apa sudah merasa tidak mampu dan ingin putus saja *usahanya loh ya, bukan cintanya, ehehe.
Alhamdulillah, semenjak beberapa bulan lalu beliau mengulurkan jilbab lebih lebar lagi, seneng dan adem melihatnya. Berasa punya panutan untuk bisa go international tanpa meninggalkan syariat, nangisharu* Dan beliau membuktikan bahwa Muslimah tidak kalah kece dengan mereka yang mengusung kekinian tanpa memandang syariat.
Ya Allah, semoga hamba mampu menjaga keistiqomahan hamba untuk bisa berkarya lewat jalur ini, Passion saya untuk fashion Muslimah tanpa meninggalkan syariat, ridhoilah Ya Allah. Aamiin,
aku pengen bisa jahit dan desain baju sendiri mbak...
BalasHapusAyo Mba Dona, mulai dari yang kecil-kecil kayak baju balita atau daster : )
HapusAku juga baru usaha dapet mesin jahit portable, doakan challenge dari suamiku terpenuhi, jadi bisa terwujudlah keinginanku untuk jahit menjahit di rumah ~
Kalau desain bisa modifikasi yang sudah ada, sesuaikan dengan kesukaan kita :)
Salam,
Thankiss kunjungan baliknya ~
ah, jd semangat kalo baca yg bisa bangkitin motivasi gini :) Jadi pgn jahit baju ama kamu deh mba ;)
BalasHapusSemangat semangat Mak Fanny, kibas pompom*
HapusHayuk, sok atuh, nanti kapan kapan aku cerita deh dimari kalau sudah mau launch edisi Idul Fitri, :p
Pesan ya Mak ~