Pengalaman Merawat Gigi Berlubang (Plus Rekomendasi Dokter Gigi di Depok)
Kalau boleh, cukup sekali aja ya Allah ngerasain sakit gigi T,T
Akibat males gosok gigi niy jadi tiba-tiba gigi nyut-nyutan. Hampir saja overdosis asam mefenamat, saya kira bakal membaik tanpa kudu ke dokter. Ya gimana ya, ke dokter gigi kan memang belum biasa ya kalau di masyarakat kita. Padahal anjurannya minimal 1 tahun sekali ke dokter untuk dilakukan pengecekan. Kemarin mau ga mau harus ke dokter, selain sakitnya sudah ga tahan, ternyata gusi juga membengkak.
Galau mau ke dokter mana, semenjak di Depok belum pernah punya pengalaman ke dokter gigi. Pernah sakit juga sebelumnya, tapi waktu itu periksa di Carolus Salemba. Akhirnya memutuskan untuk ke Klinik Gigi Kimia Farma di Jalan Kejayaan. Karena selama ini meriksasin gigi anak-anak juga alhamdulillah lancar, tanpa keluhan.
Waktu itu periksa dengan dr. Amalia, masih muda dokternya. Pas dilihat ternyata lubang giginya tidak terlihat. Dokter rekomen untuk di-rontgen gigi. Dengan rontgen gigi, bisa diketahui apakah benar ada lubang atau tidak, dan jika ada, dimana letaknya. Laboratorium yang bekerja sama dengan Klinik Kimia Farma adalah Caya Laboratorium. Lokasinya di komplek ruko Pesona Khayangan. Karena ingin segera menyudahi sakit gigi, saya langsung naik ojek online ke Caya Lab. Kebetulan lokasinya dekat dari klinik.
Untuk pertama kalinya saya menjalani rotgen gigi. Tidak ada bayangan mau diapakan. Ternyata mudah saja :p Tinggal duduk, masukan film ke mulut, kemudian operator lab akan "memotret" dengan alat rotgen. Cepet banget langsung jadi loh hasilnya. Selain itu juga murah banget biayanya (eh ga tau ding kalau rontgen gigi di lab/RS lain), Rp 95.000 saja. Berbekal hasil rotgen, saya pun mengkonsultasikan gigi saya kembali ke dokter gigi.
Awalnya saya ingin konsultasi setelah anibiotik habis, namun pas sekali dua hari setelah rontgen ada jadwal periksa gigi anak-anak, sekalian deh konsul hasil rontgen. Dari hasil rotgen, diketahui bahwa ada lubang di gigi lima. Lubang di dalam *ckckck.
Nah, kali ini saya konsul dengan dokter gigi anak-anak saya niy. Namanya dokter Cintatya Intan di Klinik Kimia Farma Jalan Kejayaan juga praktiknya. Beliau menyampaikan bahwa kemungkinan bengkak itu karena bakteri yang ada di lubang gigi sudah menyerang akar gigi. Karena tersumbat, jadilah gusi membengkak. Untuk memastikan bahwa penyebab bengkaknya adalah karena lubang di gigi, maka treatment pertama adalah dengan membuat lubang di gigi sehingga nanah yang ada di gusi ada jalan keluar. Jika sudah dilubangi namun tetap tidak mengempis, barulah gusinya diinsisi.
Wahh, saya merasa dokter Intan memberikan informed consent kepada pasien, sehingga pasien bisa menimbang dan memahami diagnosa dokter dengan baik. Dokter juga memberi kebebasan memilih treatment apa dengan tetap memberikan informasi manfaat dan risiko dari setiap treatment.
Mendengar diagnosa dokter, akhirnya saya memilih untuk setuju melubangi gigi yang dalamnya berlubang. Benar, baru dibor beberapa kali lubangnya terlihat. Dan besar. Hmm, tadinya dokter Intan memberi tahu bahwa kemungkinan agak sakit saat dibor, namun ternyata sama sekali tidak sakit alhamdulillah. Selesai dibor, malamnya saya tidak lagi merasakan sakit. Bengkak di gusi pun berangsur-angsur mengempis. Pipi saya kembali normal bentuknya :p
Dan akhirnya gusi saya benar-benar kembali normal, bisa digunakan untuk makan dengan baik. Ahh, i love kerupuk #eh Treatment selanjutnya tinggal ditambal deh gigi berlubangnya :)
Nah, buat kalian yang sedang ada masalah gigi. Yuk segera dirawat yuk! Jangan dibiarkan, karena kalau sudah kena akar gigi, masyaAllah sakitnya bakal ga tertahankan >,<
___
Rekomendasi Dokter Gigi
drg. Cintatya Intan
Klinik Kimia Farma
Jalan Kejayaan
Cek jadwal via Mba Rully (0813-2000-3030)
Biaya Konsultasi Rp 45.000
Biaya Obat-obatan Rp 50.000-100.000
wah wah ini yang aku tunggu2, tulisan tentang masalah gigi XD
BalasHapus"Kalau boleh, cukup sekali aja ya Allah ngerasain sakit gigi T,T" bener anak ku yg 5 th menderita bgt sakit gigi sampe aku kelimpungan, yg besar aja gak tahan apalg anak kecil??
klo udh pernah sakit gigi rasanya jadi pengalaman berharga ya mom :)
kemarin jg aku abis ke dokter gigi urus rujukan bedah mulut soalnya aku impaksi gigi.
rekomen nya in sha allah saya ingat :)
oh, impaksi itu yang ada gigi kejepit bukan si Mak? terus dirujuk ke RS mana Mak? Semoga lancar ya Mak bedah mulutnya 🤗
HapusSakit gigi memang rasanya mantep beneran mba...
BalasHapusMknya klo lgi bermasalah, aku juga cepet2 ke drg..bikin sering emosi soalnya klo lg sakit gigi
Bener, sakitnya mantep dan bikin emosi jadi apa apa sewot 😥
HapusCaya lab menerima rujukan dr dokter gigi mana saja ga ya mba?
BalasHapusMohon info nya mba, terima kasih
Iya, darimana saja kok Mba/Mas
HapusYang penting bawa rujukan sehingga memudahkan petugasnya 😊
Thanks info nya. Kalo udah sakit gigi rasanya udah gak bisa di deskripsikan lagi deh, mau ngelakuin apa-apa juga serba salah. Aku lagi cari referensi klinik&dokter gigi yang bagus, kemarin sih aku dikasih tau sepupu kalo di The Clinic Beautylosophy juga ada perawatan Dental nya yang katanya bagus, dokter nya juga recommend dan ada dokter spesialis nya juga disana. Mungkin yang ada yang pernah perawatan gigi di The Clinic Beautylosophy, boleh info juga yaaa :)
BalasHapusYou r welcome Kak :)
HapusKak itu cm ditambal aja atau dilakukan perawatan saluran akar? Lubangnya sdh dalam banget atau blm. Kmrn ak hbs tambal gigi, katanya lubangnya dah agak dalam. Tp hbs tambal gigi jd linu. Apa emg ky gitu?
BalasHapusGa dilakukan perawatan saluran akar. Tapi to be straight, sekarang giginya udah ga ada huhuhu
HapusKalau saluran akar udah dimatikan, harusnya udah ga linu ya ga siy?
Mungkin harus ke dokter lagi kalau sakitnya bertambah, Kak.
Setelah giginya tidak ada. Apakah sekarang menggunakan gigi tiruan atau dibiarkan saja kak
HapusSekarang masih dibiarkan Kak, duh jangan ditiru yaa
Hapus