Apakah Memilih Nama Blog Harus Seserius Memilih Nama Anak ?

Orang bilang nama blog itu harus sounds catchy. Unik sekaligus mudah diingat. Kalau bisa, sekaligus memberi "teaser" kepada calon pembaca, apa siy kira-kira isi blogmu. Wellsaid, menurutku itu semua bener. Meskipun demikian, itu artinya rada rada susah cari wangsitnya mameeen 😅 

Ada banyak banget inspirasi nama blog, mulai dari nama bebatuan, nama bunga, semacam catatan perjalanan (Naked Traveller) atau semacam  kesukaan (Oke Sepatu Merah), bahkan nama kocak seperti Halo Terong-nya Mba Nahla. Yang paling populer tentu saja menggunakan nama sendiri atau nama keluarga. Tapi di antara semua itu, sah-sah saja kok mau pilih yang mana :p SAH! Karena memberi nama blog itu 100% hak si pemilik blog. Tetapi menurutku ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar supaya ga menyesal di kemudian hari. Kan ga lucu udah dilairin tetiba harus diedit namanya ((DI-EDIT)).

Nama Blog Harus Menunjukkan Isi Blog

Minimal banget, jangan melenceng kejauhan. Misal, aku kasih nama blogku berbau bau travelling, padahal isinya masak memasak, please, itu ZONK. Dan kalau judulnya adalah namamu, maka pastikan isinya benar-benar menyuarakan isi otak dan hatimu, bukan hanya share artikel dari media lain. 

Jangan Kepanjangan dan Jangan Ruwet

Misal niy : MelatiSiManisDariGunungMerapi, hahaha, ini mudah diinget ga ya sepanjang ini? Bisa diinget siy kalau niat mengingat. Tapi pasti bakal banyak yang bilang susah diingat. Kalau namamu panjang, dan kamu pengen memberi nama blog sesuai namamu, mungkin inilah saatnya untuk kreatif emikirkan singkatan yang tepat. Salah satu kesusahannya adalah kalau namamu cukup panjang dan susah disingkat. Contohku namaku aja deh : Athiah Listyowati. Kalau mau dibikin plek begitu, ya Allah itu panjang banget dan sulit nulisnya, kasian para pembaca gue yang budiman ya kan ? 😈 Terus kalau mau disingkat : alist ((ALIS?)), athiahl (susah spellingnya), alistyowati (kurang gahar), yawes saya menyerah kasih nama blog pakai nama sendiri. 

Catchy dan Unik Didengar

Nah, tantangannya ketika akhirnya memilih nama selain nama sendiri adalah mencari frasa yang unik, catchy, dan domainnya belum dibeli oleh orang lain 😤😤😤 Ya kali bagus bener, tapi ternyata sudah dipakai sama blogger lain, wis nduk, mending kamu mengalah saja. Sebelum memilih nama blog yang sekarang, namablog saya athiahsulton. Tapi itu masih belum TLD ya blognya. Pas mulai serius pengen ngeblog dengan profesional dan beli domain berbayar, aku kerja keras cari nama yang catchy.

Long story short,akhirnya aku nemu mamajagoan. Dan senengnya, belum ada yang makai domain ini. YAY!! Sebenernya nama ini agak berat disandang, Seolah-olah kan gue sebagai pengisi blog ini harus selalu jadi mama jagoan. Padahal sebenernya filosofi dibalik nama itu ga seperti itu. Begini ceritanya.

Filosofi Nama Mamajagoan

Setelah mengalami asam garam mejadi ibu selama kurleb 5 tahun terakhir, menjadi seorang ibu adalah satu kesempatan langka yang Allah berikan kepadaku. Pernah kena ektopik pada kehamilan pertama, pernah gagal menyusui, pernah depresi pasca melahirkan, rasa-rasanya setiap episode berganti satu demi satu naik dan turun. Dan aku yakin aku ga sendirian. Ada banyak ibu lain yang mengalami ujian demi ujian yang menguatkannya dalam episode hidup menjadi seorang ibu. Itulah mengapa melalui blog ini aku ingin berbagi pundak dan berbagi keyakinan, bahwa setiap ibu adalah seorang mama jagoan. Aku harap, setiap ada ibu yang membaca tulisan-tulisanku, ia semakin bersyukur dengan kepercayaan Allah atas peran yang diberikan saat ini. Dan yakin kepada dirinya, bahwa ia akan mampu melalui semuanya dengan baik-baik saja. Bahkan lebih baik dariku, 

Suka Duka Memilih Nama Mamajagoan

Ibarat doa untuk anak, mamajagoan terasa sebagai doa yang amat sangat positif. Sebaliknya, kadangkala saat sedang merasa down jadi ibu untuk anak-anakku, aku merasa nama ini terlalu berat untuk disandang. Namun demikian, juga terasa sebagai penyemangat. Its okey to be not okey, just believe that you are always their best mom. Pengennya siy, blog ini sejujur itu dalam menyuarakan setiap isi hatiku sebagai seorang ibu.

Jadi harus seserius apa memilih nama blog? SERIUS BANGET! Supaya ga hanya jadi nama, tetapi juga jadi penyemangat buat kamu yang memiliki dan mereka yang membaca blogmu. Just my two cent. Thanks for read till end as always darlin.